POTENSI KAMPUNG

        Secara umum potensi kampung Linung Bulen II dapat didiskripsikan dengan sebagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, beberapa aspek dimaksud adalah sebagai berikut :

a.       Aspek Sumber Daya Alam

Kampung Linung bulen II Kecamatan Bintang Merupakan suatu kampung yang sunmber pendapatan masyarakatnya bertumpu dari hasil pertanian dan perkebunan. Potensi Kampung Linung Bulen II cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu potensi alam maupun potensi seumber daya manusia, masyarakat Linung Bulen II juga tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan. Permasalahan ini muncul dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat yang masih sangat rendah sehingga potensi yang ada belum termanfaatkan secara optimal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Kampung Linung Bulen II adalah beluma adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk peningkatkan sumber daya pemanfaatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekononmi masyarakat.

b.      Aspek Sumber Daya Aparatur atau Perangkat kampung

Kampung linung bulen II secara umum penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksaan pembagunan di kelola oleh dua elemen  utama, yakni elemen pemerintahan kampung yang di pinpin langsung oleh kepala kampung beserta jajaran perangkat kampung yaitu: kepala masing-masing dusun yang bertanggung jawab untuk urusan pelayanan publik pada dusunnya, kaur pemerintah, kaur umum, kaur kesra, dan elemen badan perwakilan kampung (BPK) sebagai mitra penyelengaraaan pemerintahan dan pelaksaaan pembangunan di kampung linung bulen II,walaupun aparatur pemerintahan kampung sudah lengkap tetapi namun pelayanan publik di nilai masihn sangat kurang, ini di karnakan minimnya pasilitas yang di miliki oleh pemerintah kampung.

Dalam urusan bidang agama kepala kampung juga di bantu oleh imem kampung dan tokoh agama yang bertugas mengurus keperluan publik dalam hal keagamaan. Imem kampung dan tokoh agama tidak terlepas dari kontrol kepala kampung dan saling koordinasi dalam hal yang menyangkut urusan agama.

c.       Aspek Sumber Daya Manusia

Dalam hal sumber daya manusia masyarakat kampung linung bulen II masih belum maksimal, potensi yang dapat di manfaatkan yaitu : tenaga guru, keahlian, keterampilan Potensi Sumber daya manusia yang ada perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum.

d.      Aspek ekonomi

Perekonomian kampung Linung Bulen II secara umum didominasi pada sektor pertanian dan perkebunan yang sistem pengelolaannya masih sangat tradisional ( pengolahan lahan, pola tanam maupun pilihan komoditas produk pertanian dan perkebunan). Produk pertanian Kampung Linung Bulen II untuk lahan basah (sawah) masih monoton pada unggulan padi dan sebagian palawija yaitu dengan jenis tanaman tomat, bawang merah dan cabe), hal ini diakibatkan adanya struktur lahan yang belum tepat untuk produk uggulan pertanian diluar sentra padi. Dari sektor perkebunan produk yang utama adalah kopi, hasil kopi ini juga masih kurang diakibatkan karena tidak adanya penyuluhan tentang penanaman, perawatan dan juga yang berternak dan berwirausaha.

e.       Aspek Sosial Budaya

Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian Sumber Daya Manusia masyarakat di Kampung Linung Bulen II, serta masih kuatnya buda petemalistik. Maskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Di samping itu masyarakat Kampung Linung Bulen II yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

f.       Aspek Pendidikan

Dalam bidang pendidikan Kampung Linung Bulen II memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan seperti guru dan anak didik. Dalam aspek pendidikan masyarakat dikampung Linung Bulen II memiliki kemauan yang sangat besar, ini ditunjukkan pada tingginya antusias masyarakat selama ini. Bukan hanya dari kalangan anak-anak wajib belajar, tetapi dari kalangan orang tua juga ikut kedalam belajar, contohnya, seperti belajar mengaji yang dilakukan disetiap hari jum’at.

g.      Kesehatan

Dalam bidang kesehatan di Kampung Linung Bulen II masih memanfaatkan pelayanan PUSKESMAS yang jaraknya kira-kira 1,3 Km dari kampung Linung Bulen II. Potensi yang ada di Kampung Linung Bulen II dalam bidang kesehatan yaitu kader Posyandu yang kegiatannya rutin dilakukan setiap bulannya, dengan hal ini diharapkan kesehatan para balita dan ibu-ibu hamil dapat terjaga. Dan ada juga masyarakat yang masih memanfaatkan jasa pelayanan pengobatan tradisional yaitu dengan berobat ke Dukun.

h.      Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Dalam aspek kesejahteraan masyarakat di Kampung Linung Bulen II tingkat perekonomiannya masih rendah, ini dibuktikan masih banyaknya kuluarga kurang mampun dan Rumah Tangga Miskin (RTM)

i.        Aspek Pemuda dan Olah Raga

Masalah kepemudaan yang merupakan hasil dari basarnya komposisi usia muda yang memerlukan perhatian serius. Mengingat banyaknya muncul permasalahan-permasalahan kenakalan remaja, pengangguran dan penyalah gunaan obat-obatan terlarang yang menjadi ancaman dalam kegiatan pembangunan kampung. Sejalan dengan ini, serta dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kelompok usia muda, maka program-program yang mampu menyerap aspirasi pemuda dengan aktualisasi para pemuda, pengembangan bakat dan minat, serta pengurangan angka pengangguran. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah generasi muda yang terjebak dalam tindakan yang kurang baik. Semua ini sangat terkait dalam pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidikan, pembinaan olah raga serta aktivitas kemasyarakatan yang mampu menumbuhkan kreativitas, tanggung jawab dan kemandirian para pemuda serta penciptaan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda. Disisi lain masalah pendidikan budi pekerti, etika dan estetika perlu difikirkan kembali untuk menjadi muatan desa.

            Keseluruhan aspek potensi di Kampung Linung Bulen II ini salah satu modal dasar dalam pembangunan kampung sehingga dapat menunjang pembangunan kampung yang berkelanjutan. Data potensi Kampung Linung Bulen II dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Potensi Kampung		Keterangan
SDA	Sawah	Masih aktif
	Lahan	Sebagian belum dimanfaatkan
	Lahan Tidur	Belum dimanfaatkan
	Mata Air	Belum dimanfaatkan
	Sungai	Masih aktif
	Kebun	Masih aktif
SDM	Keahlian	Sebagian aktif
	Keterampilan	Masih aktif
	Pengobatan Tradisional	Masih aktif
	Sarjana	Sebagian aktif
	Tokoh Agama	Masih aktif
	PNS	Masih aktif
	Tenaga Guru	Masih aktif
APARATUR KAMPUNG	Kepala Kampung	Masih Aktif
	ATK	Masih sangat kurang
	Kaur Kampung	Masih aktif
	Kepala Dusun	Masih aktif
EKONOMI	Kios	Masih aktif
	Tukang Bangunan	Masih aktif
	Petani	Masih aktif
	Kebun	Masih aktif
	Kelompok SPP	Pemanfaatannya masih belum maksimal
	Kelompok Tani	Kurang aktif
	Kelompok Industri Rumah Tangga	Sebagian aktif
SOSIAL DAN AGAMA	Kelompok PKK	Masih aktif
	Kelompok Pemuda	Masih aktif
	Kelompok Pengajian	Masih aktif
	Tokoh Agama	Masih aktif
	Ustad	Masih aktif
	Kelompok Kesenian	Masih aktif
PENDIDIKAN	Pengajian Anak-anak	Masih aktif
	Pengajian Ibu-ibu	Masih aktif
	Guru	Masih aktif
	Siswa	Masih aktif
KESEHATAN	Posyandu	Masih aktif
	Kader Posyandu	Masih aktif
	Pengobatan Tradisional	Masih aktif
KESEJAHTERAAN SOSIAL	Kebun	Masih aktif
	Sawah	Masih aktif
	Peternak	Masih aktif
	Petani	Masih aktif
	Kelompok SPP	Belum dimanfaatkan secara maksimal
PEMUDA DAN OLAHRAGA	Kelompok Pemuda	Kurang aktif
	Pemuda	Sebagian aktif
	Lapangan Voly	Kurang aktif